Bisikan gelap kehidupan
Menyelimuti hatiku
Saat ku tahu,
Hidup ini amatlah kejam
Serentak mimpi membangunkanku
Dari terpejamnya mata
Membayangkan indahnya masa depan
Dalam lamunan
Tapi,
Seolah menelan Buah Simalakama
Tubuhku lemas, lumpuh
Ketika ku tersadar dari lamunan yang indah
Khayalan yang dulu menyemangatiku
Kini telah lenyap disapu Angin Kemarau
Keceriaan yang dulu menghiasi anganku
Kini menjadi kering diterpa kemarau panjang
Dulu, ku biarkan musim semi berlalu tanpa ku sesali
Tapi kini, hanya sesal yang menyesak dalam dada
Tersadar kini..
Musim Semi tak akan ada lagi
Hanya angin kemarau yang akan menghiasi kering nya Hati.
Yogyakarta, 09 September 2014
Karya: Nurul Kiftiah
Menyelimuti hatiku
Saat ku tahu,
Hidup ini amatlah kejam
Serentak mimpi membangunkanku
Dari terpejamnya mata
Membayangkan indahnya masa depan
Dalam lamunan
Tapi,
Seolah menelan Buah Simalakama
Tubuhku lemas, lumpuh
Ketika ku tersadar dari lamunan yang indah
Khayalan yang dulu menyemangatiku
Kini telah lenyap disapu Angin Kemarau
Keceriaan yang dulu menghiasi anganku
Kini menjadi kering diterpa kemarau panjang
Dulu, ku biarkan musim semi berlalu tanpa ku sesali
Tapi kini, hanya sesal yang menyesak dalam dada
Tersadar kini..
Musim Semi tak akan ada lagi
Hanya angin kemarau yang akan menghiasi kering nya Hati.
Yogyakarta, 09 September 2014
Karya: Nurul Kiftiah
Posting Komentar