Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » , » Surat Cinta Untuk Ibu “Ibuku Wanita Terhebat Sedunia”

Surat Cinta Untuk Ibu “Ibuku Wanita Terhebat Sedunia”

Posted by fimny on Minggu, 21 Desember 2014

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Serindu kasih Penuh bayang akan wajahmu, ku ambil pena, ku rangkai kata-kata paling indah dengan iringan derai air mata. Ku coretkan seuntaian kata rindu untuk Ibu tercinta. Begitu banyak pertanyaan yang inginku untaikan dan ananda tulis melalui mimbar hati. Bagaimana kabar ibu di kampung? apakah ibu sehat selalu? Semoga ibu sehat selalu.

Ibuku tercinta…

Mungkin kata-kata yang ananda rangkai dalam lembar surat ini tak seindah muara kasihmu, namun dengan surat ini ananda ingin sampaikan gejolak kerinduan di hati yang ingin mendengar suara ibu, melihat wajah yang penuh keikhlasan yang tak harap kembali dan kasih sayang ibu yang tidak bisa di gantikan dengan banyaknya teman dan pengaruh alat-alat modern, atau wajahmu sekarang sudah tambah keriput seiring bertambahnya umur? Ananda sangat merindukan belaian hangat kasihmu ibu sejak pergi merantau, meninggalkan keluarga dan kampung halaman demi cita-cita dan harapan bersama serta jihad dalam kebenaran hidup untuk mencari karunia Sang Illahi.

Ibuku tersayang, kasihmu selalu bersinar bagai lentera kehidupan yang tak akan pernah padam, bagai rembulan yang bersinar terang. Kaulah anugrah terindah dan wanita terhebat yang ananda miliki ibu…Ia bagiku melebihi dunia dan seisinya.

Ibu, melalui surat ini pula, ananda ingin menyampaikan kata maaf pada ibu. Maaf, ketika tingkah laku nakal ananda membuat air matamu selalu membasahi relung jiwamu, selalu mengecewakan ibu atas sikap ananda yang menantang bahkan membentak, kata-kata yang tak sepantasnya ananda ucapkan terhadapMu.

Ibuku yang sangat ananda cintai,

Kini tak ingin tetesan air matamu terulang karena tingkah nakal bahkan mengingkari. Ibu yang sangat ananda rindukan, kebodohan masa lalu inginku obati dengan belajar keras menjadi intelektual, terutaman menguasai jurusan yang ku embang. Sisakan air mata ibu untuk menangis bahagia ketika saatnya pulang ke kampung esok dengan gelar sarjana.

Yakinkan ibu, mulai saat ini usaha ibu menyekolahkan anakmu tidak akan pernah sia-sia, semua akan terbalaskan ibu, walau mungkin perjuangan, pengorbanan dan ketulusan kasihmu tak mampu ananda bayar sepenuhnya sekalipun dengan beribu harta dan dunia seisinya.namun dengan niat tulus ananda ingin membahagiakan ibu, membawa ibu ke tanah suci. Insya allah ibu, do’akan. Maafkan ananda yang sering menyakiti hati ibu, dan tak jarang meneteskan air mata ibu, bermarahan dan saya mengeluh dengan perintahMu.

Ibuku tercinta, titip salam hormat dan rinduku untuk Ayah tercinta yang selalu memberi nafkah dan nan perkasa! sampaikan, jangan terlalu bekerja keras sihingga membuatmu sakit. Jagalah kesehatan ibu dan ayah. Sampaikan pula kepada ayah, jangan terlalu mengkhawatirkan kondisi anak gadisnya di tanah rantau. Ananda baik-baik saja ibu, anak laki-laki ibu juga di sini baik-baik saja, kami berdua sehat selalu di sini ibu, berkat do’a ibu, kami sehat, pesan dan nasehat ibu selalu ananda ingat. Seperi “Maja labo Dahu di Dana ro Rasa Dou” (Malu dan Takut di Tanah Rantauan). Do’a ibu dan keluarga selalu mengalir di nadiku untuk ananda. Ananda sayang ibu, kaulah wanita terhebat di dunia ini, biarpun ada seribu kata indah yang di rangkai oleh para penyair, tak kan mampu menyaingi kehebatan dan kelembutan kasihmu. Karena dirimu memiliki tingkat derajat tertinggi dan mulia, yang sosoknya tak pernah tergantikan oleh siapapun, sekalipun dia adalah seorang nyai atau ratu yang menguasai tahta kerajaan.

Salam rindu yang tiada tara untukmu ibu
Dari anakmu yang slalu setia mencari dan mencari pengetahuan !!
SELAMAT HARI IBU UNTUKMU IBU....

Wassalam;
Surat Terbuka Buat Ibu tersayang di Hari Ibu.

Yogyakarta, 22 Desember 2014





Tertanda

Wahyuningsih

SHARE :
CB Blogger

Posting Komentar

 
Copyright © 2008 fimny. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by www.phylopop.com