Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Home » » WaPemred Koran KR Jadi Pemateri Pelatihan Jurnalis FIMNY

WaPemred Koran KR Jadi Pemateri Pelatihan Jurnalis FIMNY

Posted by fimny on Sabtu, 03 Mei 2014

Yogyakarta, FIMNY.org – Wakil Pemimpin Redaksi PT. Badan Penerbit Koran Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta Bapak Drs. H. Ahmad Lutfie, M.A.  menjadi pemateri saat Pelatihan Jurnalis Forum Intelektual Muda Ncera Yogyakarta (FIMNY) 2014. Pelatihan Jurnalis tersebut dilaksananakan pada Hari Sabtu, 26 April 2014 berlangsung di Ruang Aula II PT. Badan Penerbit Koran Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, dengan mengagkat tema “Melahirkan Pemuda Dengan Jiwa Jurnalis Dalam Mengawal Demokrasi”.

Pelatihan Jurnalis Forum Intelektual Muda Ncera Yogyakarta (FIMNY) 2014 yang juga terselenggara atas kersasama Forum Intelektual Muda Ncera Yogyakarta (FIMNY) dengan PT. Badan Penerbit Koran Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta tersebut dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dimulai jam 09.00 sampai dengan jam 12.00, sesi keduanya dilaksanakan pada jam 12.30 sampai dengan jam 14.00 di hari yang sama.

Bapak Drs. H. Ahmad Lutfie, M.A. Pemimpin Redaksi PT. Badan Penerbit Koran Harian Kedaulatan Rakyat Online (www.krjogja.com) menyampaikan materi terkait “Kiat-kiat Menjadi Jurnalis Muda yang Benar”.

Pada kesempatan itu Bapak Drs. H. Ahmad Lutfie, M.A. mengungkapkan bahwasannya dalam menggunakan bahasa jurnalis, seorang jurnalis harus menggunakan bahasa sebagai berikut: Pertama;  menggunakan bahasa yang “Singkat”, artinya bahasa jurnalistik harus menghindari penjelasan yang panjang dan bertele-tele. Kedua; menggunakan bahasa yang “Padat”, artinya bahasa jurnalistik yang singkat itu sudah mampu menyampaikan informasi yang lengkap. Semua yang diperlukan pembaca sudah tertampung di dalamnya. Membuang kata-kata mubazir dan menerapkan ekonomi kata. Ketiga;  menggunakan bahasa yang “Sederhana”, artinya bahasa pers sedapat-dapatnya memilih kalimat tunggal dan sederhana, bukan kalimat majemuk yang panjang, rumit, dan kompleks. Kalimat yang efektif, praktis, sederhana pemakaian kalimatnya, tidak berlebihan pengungkapan-nya (bombastis). Hindari kalimat panjang. Menggunakan bahasa awam dan menghindari penggunaan kata dan istilah  asing yang terlalu teknis dan ilmiah. Jika harus digunakan, maka  jelaskan pengertiannya. Keempat; menggunakan bahasa yang “Lugas”, artinya bahasa jurnalistik mampu menyampaikan pengertian atau makna informasi secara langsung dengan menghindari bahasa yang berbunga-bunga. Kelima; menggunakan bahasa yang “Menarik”, artinya dengan menggunakan pilihan kata yang masih hidup, tumbuh, dan berkembang. Menghindari kata-kata yang sudah mati. Keenam; menggunakan bahasa yang “Jelas”; bahasa yang digunakan mudah dipahami dan tidak menimbulkan makna ganda, serta tidak menggunakan bahasa kiasan. Jelas, artinya informasi yang disampaikan jurnalis dengan mudah dapat dipahami oleh khalayak umum (pembaca). Struktur kalimatnya tidak menimbulkan penyimpangan / pengertian makna yang berbeda, menghindari ungkapan bersayap atau bermakna ganda (ambigu).

Menggunkan Kalimat tunggal, jangan yang beranak, apalagi bercucu. Lanjut Bapak Drs. H. Ahmad Lutfie, M.A. dalam kesempatan yang sama. Kalimat tunggal yang beranak dan bercucu misalnya: “Presiden SBY, yang menang dalam pemilihan umum tahun 2004 dengan mengalahkan Megawati, anak proklamator kemerdekaan Republik Indonesia, Bung Karno, yang tahun 1944 bertemu Kaisar Hirohito di istananya di Jepang, hari Jumat, hari keenam minggu keempat bulan Mei ini, akan bertolak ke Tokyo, ibu kota Jepang yang tahun 1945 lulu menyerah kepada Sekutu setelah dibom atom, bersama tujuh menteri, semuanya dari bidang kesejahteraan rakyat Kabinet Bersatu, bidang yang memang masih belum bisa ditangani dengan baik”, lanjutya.

Usai penyampaian materi di sesi pertama, dilakukan serah terima kenang-kenang dari Forum Intelektual Muda Ncera Yogyakarta (FIMNY) yang diwakili oleh Dedi Purwanto (Ketua Umum Forum Intelektual Muda Ncera Yogyakarta) untuk pemateri Bapak Drs. H. Ahmad Lutfie, M.A. Pemimpin Redaksi PT. Badan Penerbit Kedaulatan Rakyat Online (www.krjogja.com) yang juga sebagai Wakil Pemimpin Redaksi PT. Badan Penerbit Koran Harian Kedaulatan Rakyat Yogyakarta.

Seperti yang diberitakan sebelumnya di FIMNY.org, Ketua Umum Forum Intelektual Muda Ncera Yogyakarta (FIMNY) saudara Dedi Purwanto dalam sambutannya mengatakan, Pelatihan Jurnalis Forum Intelektual Muda Ncera Yogyakarta (FIMNY) 2014 ini merupakan Acara Inti yang diadakan dalam rangka memperingati Hari ulang Tahun Ke-6 Forum Intelektual Muda Ncera Yogyakarta (FIMNY). Selain Pelatihan Jurnalis, dalam Rangka HUT ke-6 FIMNY ini juga diadakan beberapa agenda yaitu: Turnamen Bola Mini dilaksa pada tanggal 8-11 Mei 2014 di Lapangan Brimob DIY, Turnamen Catur dilaksanakan pada tanggal 10-11 Mei 2014 di Aula Asrama KEPMA Bima-Yogyakarta, Turnamen Futsal dilaksanakan pada Tanggal 31 Mei 2014-1 Juni 2014 di Lapangan Futsal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan yang terakhir sebagai puncak acara juga sebagai Hari Lahirnya FIMNY diadakan Refleksi HUT ke-6 FIMNY dan doa Bersama pada tanggal 2 Juni 2014 di Panggung Demokrasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

SHARE :
CB Blogger

Posting Komentar

 
Copyright © 2008 fimny. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by www.phylopop.com