Malam yang sunyi, Ku duduk di atas bambu yang lembab
Angin menerpa seluruh tubuh hingga bulu kudu’ Berdiri
Suara jangrik pun tak terdengar, Sepi sekali
Bola mata yang sayu memaksa menatap langit gelap pekat
Bintang sembunyi di balik awan
Rembulan pun tak nampak
Seperti diriku ini, belum menemukan titik terang
Sekian lama berjuang demi mimpi
Namun, harapan itu hanya angan-angan tak ada balasan
Tuhan Di mana letak keadilanmu?
Tengoklah aku
Jawablah
Masihkah engkau selipkan jawaban atas doaku?
Aku ingin bahagia seperti mereka
Aku masih punya orang Tua
Pantaskah mereka menikmati hasil keringatku
Sebelum mereka mendahuluiku?
Yogyakarta, 16 Februari 2015
Karya: Aminah
Angin menerpa seluruh tubuh hingga bulu kudu’ Berdiri
Suara jangrik pun tak terdengar, Sepi sekali
Bola mata yang sayu memaksa menatap langit gelap pekat
Bintang sembunyi di balik awan
Rembulan pun tak nampak
Seperti diriku ini, belum menemukan titik terang
Sekian lama berjuang demi mimpi
Namun, harapan itu hanya angan-angan tak ada balasan
Tuhan Di mana letak keadilanmu?
Tengoklah aku
Jawablah
Masihkah engkau selipkan jawaban atas doaku?
Aku ingin bahagia seperti mereka
Aku masih punya orang Tua
Pantaskah mereka menikmati hasil keringatku
Sebelum mereka mendahuluiku?
Yogyakarta, 16 Februari 2015
Karya: Aminah
Posting Komentar